XPdKyZ3Dx8AsjrBpycdAEdBz2M6yyUpdeYe1l6qN
Bookmark

Dari Kampung Kecil di Nias ke Gemerlap Jakarta - Kisah Perjuangan Ku

 Dari Kampung Kecil di Nias ke Gemerlap Jakarta - Kisah Perjuangan Ku

Namaku Samotuho Ndruru, tetapi banyak yang memanggilku Sam. Aku berasal dari sebuah kampung kecil di Pulau Nias bagian selatan, tempat di mana kehidupan sederhana dan kehangatan keluarga menjadi keseharian. Tahun 2018 adalah tahun yang mengubah hidupku. Setelah lulus dari SMK, aku memutuskan untuk merantau ke Jakarta. Dengan modal nekat dan harapan besar, aku mengayunkan langkah pertamaku menuju ibu kota, berharap bisa menemukan pekerjaan dan meraih impian.

Tak lama setelah tiba di Jakarta, aku beruntung mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan. Karirku dimulai dari titik nol karena aku tidak memiliki pengalaman sebelumnya. Bekerja di kota besar tanpa kenalan dan jauh dari keluarga adalah tantangan tersendiri. Satu tahun bekerja, aku merasa ada sesuatu yang kurang. Aku ingin melanjutkan pendidikan dan mencari kampus yang menyediakan kelas karyawan. Dengan tekad bulat, di tahun 2019, aku mulai kuliah. Setiap pagi hingga sore aku bekerja, dan malamnya aku kuliah. Hidup penuh dengan kesulitan, tetapi aku tidak menyerah. Aku adalah perantau, dan memori tentang keluarga di kampung halaman memberiku kekuatan untuk terus berjuang setiap hari.

Namun, cobaan datang tak terduga. Semester pertama kuliah berhasil kulalui, tetapi ketika memasuki semester kedua, pandemi virus corona melanda dunia. Pendapatanku berkurang drastis, dan aku terpaksa mengambil cuti kuliah selama satu semester. Masa-masa itu penuh ketidakpastian dan kekhawatiran. Meski demikian, aku terus bekerja keras, mempertahankan pekerjaanku meski situasi sangat sulit.

Selama cuti kuliah, pikiran tentang perjuanganku sebelumnya selalu menghantui. Nasehat dan dukungan orang tua membuatku kembali bersemangat. Aku memutuskan untuk melanjutkan kuliah di semester ketiga. Aku memilih jurusan Teknik Informatika, sejalan dengan jurusan Multimedia yang kuambil saat SMK. Walaupun pekerjaanku sebagai staf keuangan tidak sesuai dengan jurusan kuliahku, aku tetap berusaha menyeimbangkan keduanya. Aku menyalurkan kemampuanku dalam bidang teknik informatika dengan menjadi konten kreator di TikTok dan YouTube, membagikan tutorial tentang pemrograman dan coding.

Setiap hari, aku bekerja di perusahaan, kuliah di malam hari, dan tak lupa membuat konten tutorial. Kehidupan penuh kesibukan dan tantangan ini mengajarkanku banyak hal tentang ketekunan, disiplin, dan semangat untuk tidak menyerah.

Kini, tahun 2024, aku sedang menyelesaikan studi sebagai mahasiswa, walaupun tidak lulus tepat waktu. Namun, aku sangat bersyukur atas segala jerih payah dan perjuangan yang telah kulalui. Tahun ini juga menandai enam tahun aku bekerja di perusahaan yang sama. Perjuangan panjang ini memberikan banyak pelajaran berharga tentang arti kerja keras dan ketulusan dalam meraih impian.

Inilah kisahku, seorang perantau dari kampung kecil di Nias yang berjuang di tengah gemerlap Jakarta. Semoga ceritaku bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang yang tengah berjuang meraih mimpi mereka.

1 komentar

1 komentar

  • Anonim
    Anonim
    8 Juni 2024 pukul 07.52
    Ttap semangat pujuang s.kom
    Reply