XPdKyZ3Dx8AsjrBpycdAEdBz2M6yyUpdeYe1l6qN
Bookmark

Update Terbaru Perang Hamas-Israel Ribuan Jiwa Meninggal

Sumber Gambar : https://www.detik.com/

Perang antara Israel dan Hamas kembali terjadi pada awal Oktober 2023. Serangan pertama Hamas terjadi pada Sabtu dini hari, di mana mereka memulai serangan multi-cabang dengan ribuan roket yang ditujukan hingga Tel Aviv dan Yerusalem, beberapa diantaranya melewati sistem pertahanan Iron Dome dan menghantam bangunan. Baku tembak terjadi hingga malam hari antara pasukan Israel dan ratusan milisi Hamas di setidaknya 22 lokasi Israel. Serangan ini merupakan salah satu rangkaian baru dalam sejarah Israel-Palestina. Selama beberapa dekade, media Barat, akademisi, pakar militer, dan pemimpin dunia menggambarkan konflik Israel-Palestina sebagai konflik yang sulit diselesaikan, rumit, dan menemui jalan buntu.

Hamas merupakan singkatan dari Gerakan Perlawanan Islam dan dalam bahasa Arab berarti "semangat". Hamas telah berkuasa di Jalur Gaza sejak 2007. Gerakan Hamas didirikan di Gaza pada 1987 oleh seorang imam Sheikh Ahmed Yasin dan ajudannya Abdul Aziz al-Rantissi tak lama setelah dimulainya Intifada pertama, sebuah pemberontakan melawan pendudukan Israel di wilayah Palestina. Gerakan ini dimulai sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin di Mesir dan membentuk sayap militer, Brigade Izz al-Din al-Qassam. Kelompok tersebut dibuat untuk melakukan perjuangan bersenjata melawan Israel dengan tujuan membebaskan Palestina.

Sejarah konflik antara Palestina dengan Israel dimulai sejak awal abad ke-20. Pada tahun 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan resolusi yang membagi wilayah Palestina menjadi dua negara, yaitu negara Yahudi dan negara Arab. Namun, resolusi tersebut ditolak oleh negara-negara Arab dan terjadi perang antara Israel dan negara-negara Arab pada tahun 1948. Setelah perang tersebut, wilayah Palestina terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Israel. Konflik antara Israel dan Palestina terus berlanjut hingga saat ini.

Iran diduga menjadi sponsor utama Hamas selama bertahun-tahun, menyokong kelompok milisi itu dengan dukungan finansial dan persenjataan, termasuk roket, dalam jumlah besar. Selama bertahun-tahun Israel telah mencoba menghalau pasokan Iran ke Gaza, yang melintasi Sudan, Yaman, kapal di Laut Merah dan penyelundup Bedouin di Semenanjung Sinai. Sebagai salah satu musuh bebuyutan Israel, Iran terang-terangan berminat melihat Israel menderita.

Hingga saat ini, jumlah korban akibat perang antara Israel dan Hamas terus bertambah. Menurut laporan terbaru, terdapat 1.487 orang yang tewas dan 6.327 orang terluka. Perang ini juga memaksa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menjalin kemitraan yang pelik.

Daftar Pustaka

Posting Komentar

Posting Komentar